Kenapa saya tetap ngefans Rossi dibanding pembalap MotoGP yang mungkin sudah lebih hebat lainnya?

Kalau bro buka blog Indobikermagz, atau mungkin Kobayogas, dan mungkin buanyak blog lainnya, mungkin banyak sekali tulisan seakan menyerang fans Rossi.

Kok gitu sih? Entahlah… Saya sebagai fans Rossi juga kadang jadi males ngunjungin blog2 yang seakan “mengiyakan” bahwa fans Rossi itu alay..

Padahal… elmuha juga mengiyakan sih… fans Rossi emang banyak yang alay, wkwk.. termasuk elmuha?

Hmm…

Dulu, waktu mbah dukun Satar bikin post yang “ditujukan” ke fans Rossi, saya komentar “ya jelas lah, yang mikir begitu pasti fans Rossi abal-abal”.

Karena memang menurut saya, seorang fans Rossi sejati, tidak akan bersikap alay.. Jangan-jangan mereka itu (alay-alay yang ngaku fans Rossi) malah sebenernya fans Marquez yang menyamar jadi FBR? Who knows kan? hahaha.

Meski sering dihina oleh beberapa blogger kondang, namun saya tetap gak akan pudar, selalu ngefans Rossi. Ini sama seperti saya yang ngefans pada Michael Schumacher. Saya tetap ngefans om Schumacher meskipun saat prestasi beliau sudah menurun drastis, saya tetap ngefans! Meski banyak pembalap lain yang lebih hebat muncul.

Ya, seperti itu perasaan saya pada seorang Valentino Rossi.. atau sering juga saya panggil, Kak Ros.. wkwk

Dasar upin-ipin!

Clash marc marquez vs valentino rossi motogp argentina 9 april 2018 awalnya serempetan

Tak dipungkiri, saya kagum berat pada Marc Marquez, ini bocah edan!! Tapi kehebatan Marc, tidak lantas meluluhkan kehebatan seorang Rossi.. Mereka berdua itu dari generasi berbeda..

Seperti misalnya membandingkan Bill Gates dengan Mark Zuckerberg. Dua orang terkaya dari generasi yang berbeda. Harta si Zuckerberg itu sudah hampir mendekati kekayaan Bill Gates, padahal umur keduanya juga bagai bapak dan anak. Kehebatan Zuckerberg mengumpulkan kekayaan dalam tempo yang jauh lebih cepat, tidak lantas mengecilkan kehebatan seorang Bill Gates!

Paham kan maksud elmuha?

Saat Rossi pensiun nanti, mungkin idola elmuha di balapan MotoGP adalah si Marc Marquez 93 karena sekarang pun sudah ngefans. Atau mungkin ke Iannone, atau Zarco, bahkan bisa jadi Alex Rins.. Mereka semua di mata elmuha; hebat.. Punya potensi yang setara Marquez, terutama Zarco dan Rins.. potensi loh ya.

Tapi tetap saja, Rossi akan mendapat satu bagian dari hati saya karena kalau sudah ngefans, ya gak sebegitu gampangnya untuk lalu tidak suka dan berpindah ke lain idola.

Baca juga :  MotoGP Aragon 2018, Pertunjukan seru di last 5 Laps, Marc vs Dovi vs Ian

Apa sih hebatnya Valentino Rossi?

Mungkin begitu para fans Marc yang alay bertanya… (oh jangan salah, fans Marc itu menurut saya juauh lebih banyak yang alay-nya, masih pada ababil2, wkwk).

Soal hebat prestasi, mungkin kita harus balik ke masa-masa lalu ya, saat Rossi bisa menjadi juara dunia tentunya..

Lain lagi kalau soal hebat lainnya… Misalnya, apa sih yang bikin Rossi itu dikagumi?

Elmuha rasa, ini karena Rossi itu jauh lebih dekat dengan para fans-nya dibanding semua pembalap lainnya. Jangan salah, siapa yang dekat itulah yang akan dicinta.. Percuma lu hebat, punya duit banyak, tapi gak pernah ada ditempat, hati si do’i juga bakal pergi ke yang selalu ada!! wkwk.

Percuma Lorenzo punya prestasi lebih baik dari Rossi saat masih di Yamaha, kalau sikapnya seperti itu..

Yang bisa mendekati Rossi, tentu ada Nicky Hayden, dan sekarang yang lagi jadi pemimpin klasemen; bocah alien, Marc Marquez.

Itu kenapa, lawan fans Rossi yang paling besar dan kuat, ya fans Marquez. Bukan fans Lorenzo, atau fans Stoner..

Dulu, bahkan sampai sekarang, Rossi itu seru.. Bikin balapan gak membosankan, dan gak bikin ngantuk. Serius, kalau elmuha sampai nguap pas nonton MotoGP, itu saya bertanya, ada apa ini, ada apa ini… bisa-bisanya gue ngantuk nonton MotoGP..

Yang bisa nyamain dan bahkan ngalahin, jelas ada Marquez.. lalu Dovi, ada Iannone waktu di Ducati, ada Zarco, siapa lagi?

Kadang, konflik para pembalap di MotoGP itu mungkin emang diperlukan.. Kalau gak ada konflik, gak ada drama, nonton-nya jadi hambar, karena gak ada yang bener-bener didukung, dan gak ada yang disorakin karena benci…

Lah ini balapan motor bung!!! Bukan sinetron!!

Begitu para pecinta motor sejati bilang… Di belakang saya… 😀

Hey bungbro!!! MotoGP is a SPORT, and SPORT is entertaining!!!

So, kalau gak ada ikatan emosional, gimana bisa memacu adrenalin untuk ngedukung para pembalap dan ngata-ngatain pembalap lainnya???

Baca juga :  Hasil MotoGP Thailand 2018, Yamaha is getting better!

Ya, gak ada drama, gak seru. Udah gitu aja sih…

Makanya, kadang elmuha berdo’a, semoga Marc Marquez pindah team, misal ke Yamaha… Lalu Lorenzo ke Suzuki misalnya, Rossi ke Honda, eh gak bisa, Rossi ke Suzuki, Lorenzo ke… aduh ke mana ya… keder..

Ahaa… Marquez ke Ducati, Dovi ke Honda, Zarco ke Yamaha factory, Lorenzo ke Suzuki, dan seterusnya… Rossi gak usah pindah… bentar lagi juga pensiun 😀 Vinales juga biar tetep di Yamaha, adu ini orang kenapa ya, bisa melempem gitu, apa jangan2 karena dibully ama fans Rossi? wkwk…

Kayaknya seru… Saya punya firasat, kayaknya yang bisa naklukin motor Ducati Desmo… itu Marquez.. Zarco juga kayaknya bakal top abis dikasi motor pabrikan..Lorenzo biar bangkit lagi pakai motor yang gak terlalu beda ama Yamaha M1.. Dovi pake motor Honda RC*V kayaknya encezz…

Balik ke judul…

Gini saudara-saudaraku para pecinta Marc dan pembenci fans Rossi!!

Saya dan yang lain, ngefans Rossi, karena emang dia pernah hebat, seru, dan paling deket ama fans-nya.. Saya dan mungkin fans Rossi lainnya juga suka ama Marc, suka ama Zarco, Vinales, Rins, Iannone, Dovi, dll… Karena mereka semua pembalap MotoGP, bukan pembalap odong-odong atau pembalap angkot ugal-ugalan…

Selama mereka adalah pembalap MotoGP, elmuha akan ngefans mereka… Tapi, tidak semua seseru Rossi, jadi jangan salahkan kami kalau setiap balapan, kami merindukan aksi-aksi Rossi… Untuk sekarang begitu, mungkin kalau sudah pensiun akan ada penggantinya, itu pasti sih… Nobody irreplaceable..

Untuk saudara-saudaraku sesama fans Rossi, tolong ya, jangan pada ALAY! Jangan hobi ngejelek2in pembalap lain, karena mereka gak jelek, bahkan pembalap yang finish paling buncit di MotoGP, itu juga kemampuannya jauh, jauuuuh lebih hebat dari kita, pembalap “mumpung” jalanan kosong macam kita mah gak ada apa-apanya…

Tapi… Gak ada kalian yang suka ribut juga nanti gak rame… Jadi, yaudah, lanjutkanlah… asal jangan alay-alay amat ya… tetap elegant dan tunjukkan bahwa kita fans Rossi sejati, bhuahaha….

Originally posted 2018-05-07 18:21:57.

Tinggalkan komentar