Meskipun ada UMP, tapi di semua provinsi itu punya UMK ya, alias Upah Minimum Kabupaten atau Kota. Bikin gue kadang bingung juga ngapain ada UMP segala 😀
Tapi ya gue ikut bahagia kalau UMK ternyata lebih gede dari UMP. Karena UMP Jawa Barat untuk 2020 itu Rp 1.810.350, urutan ke-4 dari bawah se-Indonesia. JaTim, JaTeng, dan Jogja lebih kecil kok. Jadi warga Jabar tak perlu bersedih2 amat.
Tak perlu juga ngiri dengan provinsi lain yang lebih gede UMP-nya, saya yakin kebutuhan hidup di sana pasti lebih gede kok.
Baiklah, ini daftar lengkap UMK Jawa Barat 2020:
1. Kabupaten Karawang (Rp 4.594.324)
2. Kota Bekasi (Rp 4.589.708)
3. Kabupaten Bekasi (Rp 4.498.961)
4. Kota Depok (Rp 4.202.105)
5. Kota Bogor (Rp 4.169.806)
6. Kabupaten Bogor (Rp 4.083.670)
7. Kabupaten Purwakarta (Rp 4.039.067)
8. Kota Bandung (Rp 3.623.778)
9. Kabupaten Bandung Barat (Rp 3.145.427)
10. Kabupaten Sumedang (Rp 3.139.275)
11. Kabupaten Bandung (Rp 3.139.275)
12. Kota Cimahi (Rp 3.139.274)
13. Kabupaten Sukabumi (Rp 3.028.531)
14. Kabupaten Subang (Rp 2.965.468)
15. Kabupaten Kabupaten Cianjur (Rp 2.534.798)
16. Kota Sukabumi (Rp 2.530.182)
17. Kabupaten Indramayu (Rp 2.297.931)
18. Kota Tasikmalaya (Rp 2.264.093)
19. Kabupaten Tasikmalaya (Rp 2.251.787)
20. Kota Cirebon (Rp 2.219.487)
21. Kabupaten Cirebon (Rp 2.196.416)
22. Kabupaten Garut (Rp 1.961.085)
23. Kabupaten Majalengka (Rp 1.944.166)
24. Kabupaten Kuningan (Rp 1.882.642)
25. Kabupaten Ciamis (Rp 1.880.654)
26. Kabupaten Pangandaran (Rp 1.860.591)
27. Kota Banjar (Rp 1.831.884)
Daftar UMK di atas saya bagi jadi 4 golongan:
- Golongan makmur sejahtera ada 7 daerah dengan UMK minimal 4 juta rupiah. Tertinggi masih Karawang dengan kisaran 4,6 juta rupiah.
- Golongan harus bersyukur ada 7 daerah dengan UMK 3 jutaan (termasuk yang kurang dikit).
- Golongan harus merasa cukup ada 7 daerah dengan UMK 2 jutaan.
- Golongan harus bersabar dan tawakkal ada 6 daerah dengan UMK di bawah 2 juta. Meski lebih cocok disebut hampir 2 juta rupiah.
Bagi yang masuk 4 golongan di atas sebenernya masuk golongan “harus bersyukur” semua sih.
Masih banyak kok yang belum sampai UMP pendapatannya. Ada jutaan orang di Jawa Barat yang masih masuk kategori miskin.
Itulah kadang saya pribadi, jujur saja, kuesel kalau ada yang demo2 di daerah yang UMK-nya paling tinggi. Mau bilang “gak tau diri” tapi toh mereka punya hak, dan kadang tuntutan mereka itu bermanfaat juga bagi manusia lainnya.
So, yeah.. dibikin santai saja. Asal syaratnya; jangan lupa bersyukur.
Tak bisa dipungkiri, sebesar apapun pendapatan, pasti akan dirasakan KURANG kalau kita banyak maunya, banyak kebutuhan-kebutuhan yang datang mendadak seiring kenaikan pendapatan.
Jadi intinya sih; gak akan pernah cukup; kalau gak dicukup2in. Setuju gak?
Originally posted 2019-12-13 17:53:12.