Beli motor baru itu, menurut elmuha mah, mirip ama milih-milih calon pendamping. Banyak faktor yang harus dipertimbangin biar dapet yang terbaek. Setuju gak cuy?!

*Bacanya jangan serius2 amat ya. Lanjoot.

Jadi kalau mau beli motor, ini panduan, cara pilihnya versi elmuha. Pertama, tentuin mau merk apa. Ada Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, KTM, BMW, MV Agusta, Ducati, dll. Itu sudah diurutan beradasarkan yang paling banyak jaringan 3S di Indonesia.

Kedua, pilih mau motor jenis apa. Salah deng. Ini bagian pertama yang harus dipertimbangkan. Berhubung elmuha males ngedit. Yaudah, ini nomor dua gak apa apa. Ada berbagai jenis motor, mulai dari roda tiga yang ada baknya, lalu motor skutik atau matic, ada juga motor bebek yang paling melegenda di Indonesia dan negeri tetangga, ada motor jenis sport, ada juga motor aneh hasil gabungan dua atau tiga jenis motor.

Kalau mau pilih motor jenis sport, maka harus tentuin juga, apakah sport tanpa fairing, atau dengan fairing. Tentuin juga apakah yang cc kecil apa cc besar, berapa jumlah silinder, dan gimana suaranya. Eh, suara motor tu penting masbro, ya walaupun sebenarnya mirip2 aja sih kalo pake knalpot yang sama. Misalnya CBR250RR ama Ninja 250, pake knalpot yang identik, ya suaranya podo wae.

Kapasitas mesin juga menentukan nantinya mau pilih dari brand apa. Kalau mau cc 150cc misalnya, maka buang jauh-jauh keinginan untuk membeli motor BMW atau Ducati, mereka gak bikin mocil alias motor cilik di abad ini, entah besok2.

Ketiga, setelah tau mau motor jenis apa dan kelas apa yang diinginkan, maka saatnya membandingkan pilihan dan alternative dari berbagai merk. Jadi, ini sebenarnya nomor dua, yang nomor pertama tadi, jadi nomor empat.

Misalnya, yang murah meriah, mau motor kecil berfairing. Maka ada pilihan Yamaha R15, Honda CBR150R, Suzuki GSX-R150, dan alternative ada KTM RC200.

Pertimbangkan antara harga, jaringan 3S, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing motor dari pabrikan berbeda.

Cara milihnya kalau versi elmuha;

Mana yang paling disukai, yang paling bikin hati bergetar pengen naikin dan bawa pulang. Bisa juga langsung tes masing-masing motor, mana yang paling sesuai dengan karakter mengemudi kita. Penting banget juga, mana yang harganya paling sesuai ama dompet.

Jaman sekarang, semua motor baru itu bagus-bagus. Jadi meskipun bengkel resminya dikit, biasanya ya gak terlalu masalah. Orang service juga paling Cuma ganti oli, filter, dan hal-hal yang gampang lainnya.

Jadi, merk motor Honda bukanlah satu-satunya yang harus dipilih, kecuali kalau ngincer harga jual paling tinggi, mungkin emang bener, Honda terutama motor jenis skutik, bertahan banget harga jualnya.

Kalau mau pilih brand Eropa, mungkin akan rewel motornya. Tapi itu bukan apa-apa, toh kalau Anda bisa beli, artinya Anda orang kaya. Duit buat service khusus mah encesss banget. Panggil aja ahlinya ke rumah.

Value for money + selera adalah rumus yang elmuha pakai. Simpel aja. Mana yang paling oke dari berbagai faktor, lalu mana yang paling sesuai ama selera kita, lalu pinanglah dia dengan Bismillah.

Meski setengah guyon, tapi tips di atas beneran bisa diaplikasikan kalau Anda pengen beli motor baru yang terbaik. Kalau mau pilih pendamping, pastinya, juga bisa!

Ada yang ketinggalan.

Pas beli di dealer, tanyain diskon ya jangan lupa. Kalau dibilang inden dan harus lama, bujuk salesnya biar bisa ngasih lebih cepet. Pilih dealer yang jelas terpercaya. Pilih perusahaan leasing yang juga kredibel, jangan pilih dealer yang terlalu jauh dari rumah, kasian mereka ribet nganter motornya kejauhan 😀

Originally posted 2017-07-08 15:05:09.