Saya sudah curiga sejak bocoran All New NMax tersebar beberapa bulan lalu. Desain yang masih segaris dengan NMax generasi pertama bikin saya menduga, sepertinya baik NMax lama maupun NMax baru akan jalan berdampingan.
Mirip dengan Xabre dan MT-15, meskipun akhirnya Yamaha tidak lagi mempertahankan Xabre baru2 ini.
Ini sebenernya hal baik. Pemilik NMax lama tak perlu merasa sakit hati akibat ada NMax baru yang jauh lebih keren desainnya, karena toh yang lama dan baru ternyata masih bisa berdampingan tanpa bikin NMax lama minder.
Beda lagi kalau ngomongin fitur. NMax baru gen 2020 dibekali segudang fitur yang melampaui kelasnya. Namun, soal fitur ini sebenernya gak semua orang butuh. Karena itulah, pemilik NMax lama tak perlu merasa harus upgrade ke NMax baru.
Sebuah strategi yang cerdas kalau menurut saya. Atau, setidaknya, strategi yang “baik hati.”
Belum percaya?
Coba deh, bandingkan Yamaha R15 V2 dengan R15 V3, bagai bumi dan awan kan bedanya? R15 lama jadi langsung kuno banget, di jalan udah gak ada gengsinya lagi, ya mungkin masih ada, asal jangan berdampingan ama yang baru.
Nah, untuk All New NMax, apa sih kekurangannya menurut elmuha?
Menimbang kelas yang ditempati NMax, dibandingkan rivalnya; PCX150 dan sekaligus ADV150, All New NMax 2020 belum punya kekurangan sih.
Desainnya oke, lebih sporty dari PCX namun tak segarang ADV150, ideal, long last design yang begini nih. PCX juga long last sih, tapi terlalu “lembut” menurut saya.
Fitur, ah, lengkap banget sampai2 bikin mikir ini perlu atau gak. Tapi kita ini mau masuk ke 2020, zaman berubah. Tuntutan fitur juga berubah.
Mesin versi baru, piston katanya pakai punya R15 v3. VVA tentu tetap ada. NMax yang lama menurut saya udah asyik banget mesinnya, yang baru ini tentu lebih baik lagi dong.
Mosok sih gak punya kekurangan?
Well, andai kelembutan suspensi depannya masih identik yang lama, maka saya akan bilang ini sebuah kekurangan, terlalu keras. Namun hal ini belum jelas infonya, belum ada test ride juga, jadi belum bisa kita simpulkan.
Suspensi keras ini ya bisa menjadi kelebihan juga sebenernya. Lebih stabil dan gak gampang ngegasruk di jalan rusak. Tapi saya lebih suka suspensi yang agak lembutan lah, biar nyaman, kan motor MAXI memang seharusnya nyaman bukan?!
Oh iya, kabarnya All New NMax dibanderol 30 jutaan. Harga yang naik kelas. Ini mungkin bisa jadi bahan pertimbangan.
Kita pindah ke XSR155. Apa kekurangannya?
Hmm… gak ada.. wkwk. Saya pernah ngulas dikit tentang XSR155, buka di sini.
Harga XSR155 di Indonesia ternyata di angka Rp 36.265.000. Lebih mahal 600 ribuan dari MT-15. Pantes sih.. Kalau di Thailand malah lebih murah dari MT, itu karena positioningnya beda.. Di sana juga ada CB Exmotion atau apa gitu namanya sebagai rival.
Lalu bagaimana dengan Yamaha WR155?
Saya belum terlalu paham dunia trabas.
Tapi kekurangan yang langsung terlihat jika dibandingkan rivalnya antara lain;
- Suspensi depan belum Upside Down. Mungkin nanti ada versi lain?
- Ground Clearance lebih rendah.
- Mengandalkan Radiator untuk pendinginan akibat mesin canggihnya.
Udah, saya kira itu hal2 yang kurang dari WR155. Yang sekali lagi bisa juga menjadi kelebihan.
Harga Yamaha WR155R ada di angka Rp 36.9 juta rupiah area Jakarta atau kisaran 37 jutaan. Lebih tinggi dari CRF150, dan beda dikit dengan KLX150.
Dengan kelebihan2 yang dimiliki WR155, sebenernya pantes sih dijual lebih mahal. Terutama fitur dan mesinnya. Namun gara2 belum upside down, jadi kelihatan kurangnya. Padahal diameternya udah 41mm, lebih gede dari KLX ataupun CRF.
Baiklah… itu sekedar insight dari elmuha terkait peluncuran 3 motor sekaligus oleh Yamaha Indonesia di akhir 2019.
Ketiganya motor yang kueren puoll… NMax unggul di berbagai aspect dibanding rival, XSR155 jelas saja almost sempurna, dan WR155 juga bisa jadi motor yang ngetren akhir2 ini, meskipun motor trail tapi bisa ngebut karena mesinnya powerful dan punya 6 gear, mantul.
Originally posted 2019-12-04 15:36:33.