Blogger Motor Fanatik Merk Boleh Saja, Asal Jangan Konyol

Blogger itu personal. Tidak seperti media yang harus menjunjung-tinggi obyektifitas.

Jadi, kalau blogger hanya memihak satu merk, itu sah-sah saja sebenarnya, setidaknya di mata elmuha. Asalkan, jangan ngeselin dan tutup mata.

Misal; Produk A dipuji-puji terus, dan lalu menjelekkan produk B yang nyata-nyata lebih bagus dari produk A.

Bahkan yang ngeselin begitu, juga masih sah-sah aja dalam dunia blogging. Personal taste. Tapi jangan salahin pembaca yang sewot. Karena itu tadi, konyol.

Lebih bagus, kalau misal suka produk A, lalu ada produk B yang lebih baik, tapi karena dari merk yang tidak disukai, maka di akhir disimpulkan, “meski produk B lebih baik, tapi saya melihat produk A lebih cocok dan lebih menarik untuk saya.”

Fair kan…

Bicara blogger motor, dua blogger yang menjadi panutan banyak blogger lain sepertinya Kang Haji Taufik TMCblog, dan kang IWB IwanBanaran.

Nah, menurut saya, TMCblog dan IWB, itu sudah naik kelas ke level media. Itu kenapa artikel-artikel dua blog ini sangat netral, setidaknya berusaha senetral mungkin. Meski status pemiliknya blogger, tapi website yang dikelola sudah sekelas media, gak bisa asal ngomong lah gampangannya.

Ada dua blogger lain yang beberapa kali sering diadu oleh para pembaca; sebut saja mbah dukun Satar Indobikermags.com dan om Triatmono.info. Beliau-beliau ini blogger senior, keduanya setau saya temenan juga, dulunya, sekarang gak tau 😀

Kedua blogger yang saya hormati tsb, artikel-artikelnya jauh lebih personal dibanding dua blogger yang saya sebut sebelumnya. Itu bagus. Bagaimanapun pendapat personal itu tetap menarik. Misalnya, andai TMCblog dan IWB bisa lebih blak-blakan bicara mana motor yang lebih baik, pasti lebih menarik bagi pembaca. Tapi itu sudah susah bahkan gak mungkin dilakukan. (tapi masih bisa sih kita intip)

Baca juga :  Naksir Yamaha Aerox 155/ NVX

Meskipun saya sering dongkol ama mbah dukun, tapi beliau wajar2 saja sebenarnya. Kalau dia benci satu merk, lalu sangat mencintai merk lainnya, maka sah-sah saja dia mau ngomong apa. Yang kasian itu pembaca nyasar yang belum kenal sejak dulu.

Dulu memuji Ducati, lalu sekarang BMW dan MV Agusta. Dulu lebih sering bicara Yamaha, kini sangat jarang dan lebih sering hanya bicara Honda (setidaknya yang saya tau begitu). Ya sah-sah saja, apalagi beliau pernah bilang, membela yang bayar. Kita berlaku sesuai di mana kita berada, gitu kan kata pepatah..

Semua blogger saya yakin punya opini personal, dan tidak jarang bahasan artikelnya sudah disisipkan kalimat-kalimat dari pendapat personal yang secara implisit, gak terang-terangan, tapi bisa namplok di pikiran pembaca. Ya saya juga sering gitu…

Sekali lagi yang kasian itu yang niat nyari motor lalu baca-baca komentar pengunjung di TMCblog, mbah dukun, atau IWB, lalu malah stres gara-gara kebanyakan pendapat(komentar)nya tidak sehat, menyesatkan, bahkan bikin jengkel. Mungkin ulah sales atau fanboy saya gak paham.

Kembali ke judul, blogger fanatik merk boleh? Boleh banget. Konyol? Boleh juga sih sebenernya, orang blog pribadi jeh, terserah mau ngomong apa.

Btw, blogger favorit kalian siapa sob?

Peace om!

Originally posted 2017-02-19 19:32:05.

5 pemikiran pada “Blogger Motor Fanatik Merk Boleh Saja, Asal Jangan Konyol”

Tinggalkan komentar