Menurut elmuha, motor ideal di Indonesia itu ya motor 150cc. Banyak faktor yang membuat motor 150cc menjadi pilihan terbaik, terutama bagi orang-orang yang mirip elmuha, masih muda dan suka ngebut dikit kadang-kadang.
Faktor pertama, mesin kencang tapi gak terlalu kencang. Motor 150cc terutama jenis sport, bisa dapet akselerasi 0-100 kpj di angka 10-11 detik. Itu udah cukup. Motor matic bahkan kadang bisa lebih cepet dari motor sport kopling. Mesin yang gak terlalu kencang, membuat kita tak perlu ngehandle tenaga motor yang berlebihan. Kekencengan nanti malah ngebahayain diri sendiri.
Kedua, kenceng, tetap irit. Perbedaan kencengnya motor 150cc dengan 250cc dua silinder, gak terlalu ekstrim. Walaupun harus diakui, CBR250RR itu kenceng banget. Namun satu hal yang menurut saya sangat penting adalah, keiritan bahan bakar. Elmuha gak setuju dengan pendapat yang menyatakan bahwa make motor sport itu gak boleh ngomongin konsumsi bahan bakar, seriously?
Kalau motor lebih irit, kita bisa jalan lebih jauh dengan tangki yang sama besarnya. Gak perlu sering risau kalau gak nemu-nemu pom bensin. Misalnya touring di pedalaman Sumatra atau Kalimantan. Dan tentu saja, hal penting lainnya adalah ikut menjaga planet Bumi ini agar tak terlalu rusak karena polusi dari bahan bakar motor.
Perbedaan keiritan motor 150cc dengan 250cc dua silinder DOHC, sangat signifikan bagi elmuha. Toh kalau motor lebih irit, pastinya kita juga bisa lebih menghemat. Bagaimanapun, menghemat itu biasanya ya selalu baik. Bukan berarti punya duit banyak itu boleh boros.
Elmuha hampir lupa fokus tulisan ini. Balik ke judul.
Kalau Anda sudah memutuskan akan memilih motor baik itu motor matic, bebek, ataupun jenis sport, dengan kapasitas mesin di kelas 150cc, berikut pilihannya.
- Yamaha Vixion
- Yamaha R15
- Yamaha Xabre
- Yamaha Byson
- Yamaha MX King
- Yamaha NMax
- Yamaha Aerox 155
- Honda CB150R
- Honda CBR150R
- Honda Verza
- Honda Mega Pro
- Honda Supra GTR
- Honda Sonic
- Honda PCX
- Honda Vario 150
- Suzuki Satria FU FI
- Suzuki GSX-S150
- Suzuki GSX-R150
- Kawasaki KLX150
- Kawasaki D-Tracker 150
*Harga, gambar, dan specs, on progress.
Ada lagi beberapa motor lainnya yang punya mesin 150cc, akan diupdate berkala. Daftar di atas sudah mewakili hampir semua motor 150cc di Indonesia dari merk besar.
Motor 150cc sebenarnya bisa saja boros, kalau pengendaranya ngebut-ngebutan terus dengan cara narik gas secara spontan, lalu gantung RPM di putaran tinggi terus. Tapi seboros-borosnya motor 150cc, terutama jenis non-matic, itu ya masih irit juga. Apalagi motor dengan mesin SOHC macam Honda Verza, atau bahkan Yamaha Vixion, irit brur.
Originally posted 2017-07-10 16:40:58.