Elmuha gak suka THR, gak pernah minta juga, lagian mau minta sama siapa juga ya kan.
Tapi, kalau dapet THR tiba-tiba sih pastinya elmuha seneng banget.
Lebaran Idul Fitri 2017 ini, ngepas banget ama jadwal MotoGP Assen Belanda.
Tentu, elmuha gak bisa langsung nonton on time, selain karena tv di rumah gak ada trans-nya, juga karena gak mungkin aja, masi sibuk main ke tetangga.
Tapi alhamdulillah, jam 1 dini hari berikutnya, elmuha nonton rekaman ulang MotoGP Assen 2017 tsb.
Elmuha gak baca berita hasil kualifikasi dan problem para alien MotoGP, jadi gak ada persiapan pas nonton.
Yang jelas itu pole position, bukan tim pabrikan, front depan juga disisipi tim bukan pabrikan lainnya. Zarco, Marquez, Petrucci? Wow, pasti bakal seru nih. Tapi mana si Vinales? Ternyata dia belakang banget.
Bang Rossi, front 2, sangat oke untuk seorang Rossi.
Start mulai, Rossi dari front dua bisa masuk 3 besar. Zarco langsung ngacir di depan diikuti Marquez, Rossi dan Petrucci. Perlahan, Rossi bisa overlap Marquez, sekaligus gak pake lama overlap Zarco. Tapi Zarco gak mau nyerah gitu aja, saling overlap antara 4 pembalap terjadi.
Rossi sempat wide, lalu kembali ke race line dengan cepat, ternyata Zarco sudah mengisi, tapi karena Rossi sudah di depan Zarco, maka senggolan kecil pun terjadi. Zarco agak wide, lalu dioverlap Marquez dan Petrucci. Zarco masih nyodok2 ke depan..
Sampai akhirnya…
Vinales crash, like whaaaat!!?
Di sini elmuha sadar betul, menjadi pahlawan di season awal, bukan berarti ke depannya akan selalu menang.
Elmuha pindah fokus ke Lorenzo, wah ini orang kasian amat ya. Struggle with the Desmo and the climate.
Balik ke depan, 4 orang masih cucuk2an. Lalu bendera putih dikibarkan, pertanda ada yang tidak kuat dan menyerah.
Oh, bukan ternyata.
Itu tanda bahwa semua pembalap, boleh menukar motornya karena kondisi sirkuit yang turun hujan kecil alias gerimis.
Zarco, entah kenapa, tapi kayaknya gue tau alasannya, dia masuk duluan ke pit dan ganti motor, lalu terkena penalty karena overspeed di pit, haha, kasian ni anak, tapi masa depan dia, elmuha yakin si cerah.
Oke, Zarco bisa kita katakan, out dari front league.
Tapi si Dovi muncul entah dari mana. Mungkin karena gerimis turun, speed 3 alien terdepan turun, si Dovi melesat.
Tapi Petrucci berhasil agak jauhan dari 2 rivalnya selagi Rossi memimpin Race.
Jadilah, duel terjadi antara Rossi dan Petrucci, serta Dovi vs Marquez.
Di lap2 akhir, si Crutchlow nyucuk ke depan, melawan Dovi dan Marquez.
Terjadi duel sengit, saling overlap, antara Marquez, Dovi, dan Crutchlow, serta Rossi vs Petrucci dengan gap yang amat sangat tipis sekali.
Last lap, Rossi tetep ngacir di depan, dan finish dengan gap yang sangat tipis dengan Petrucci.
Marquez, gak mau gak naik podium, berhasil mengalahkan Dovi dan Crutchlow di detik akhir balapan MotoGP Assen 2017 dan podium ke tiga.
So, congrats to Rossi 46 The Doctor, Danilo Petrucci, dan Marc Marquez 93. Dengan hasil akhir MotoGP Assen ini, Dovi sementara memimpin klasemen MotoGP 2017 meski gagal podium di sirkuit Assen. Diikuti Vinales, Rossi, Marc, Pedrosa, dan Zarco. Dengan gap point yang gak tebel, sepertinya pertarungan MotoGP 2017 akan sangat menarik ke depannya.
Galeri foto-foto hasil motoGP Assen 2017
Zarco dan Petrucci memiliki kans besar menjadi hero di MotoGP tahun-tahun ke depan. Kecuali, mereka membuat keputusan buruk, misalnya seperti Lorenzo yang pindah ke Ducati ketika dia sudah terlalu nempel dengan M1. Tapi siapa yang tau ya kan….!
Originally posted 2017-06-26 10:33:41.