Suzuki GSX-250R, Bukan GSX-R250!

Tadinya elmuha udah dongkol banget ama Suzuki, bisa-bisanya ngeluncurin GSX-R250 menggunakan basis mesin yang sama dengan milik Inazuma 250.

Setelah berminggu-minggu dongkol, baru hari ini elmuha sadar, ini GSX-250R, bukan GSX-R250. Tentunya Suzuki punya alasan untuk tidak memasukkan GSX-250R ke dalam jajaran GSX-R.

Mesin GSX-250R adalah mesin dua cylinder 250cc SOHC, menghasilkan tenaga cuma sekitar 5.4HP lebih tinggi dibanding adik setengahnya, GSX-R150. Walaupun torsinya nampol banget dengan besar 24Nm, setara dengan rival 250cc lainnya, namun tenaga maksimal 24HP terlalu rendah untuk sebuah GSX-R seperempat liter. Rivalnya tangguh-tangguh, apalagi jika dibandingkan CBR250RR, beda tenaga On Crank on paper, hingga 14HP.

Itulah kenapa dinamakan GSX-250R…. Teori kayaknyaa….. 😀

Suzuki Indonesia kabarnya lagi proses nego harga GSX-250R untuk nantinya dipertimbangkan apakah dimasukkan ke Indonesia atau tidak.

Jika iya, berapa harusnya harga Suzuki GSX-250R ini?

Menurut elmuha kira-kira seperti ini;

Misalkan lah ya, harga GSX-250R dibikin 10% lebih murah dari kompetitor, kita ambil rata-rata aja deh kalau gak, (63+59+55) : 3 = 59 juta, dikurang 10% = 53.1 juta… Atau kalau 10% dari harga termurah rivalnya yakni R25, maka harganya kira2 49.5 juta, ah ini gak mungkin sih, masak iya samaan ama Inazuma 250 yang udah distop ama Suzuki Indonesia. Kita ambil yang 53 juta aja, lebih masuk akal…

Maka….. Well, cuma beda 1-2 juta dari R25 yang lebih powerful dan lebih banyak service centernya. Kalau dibanding CBR250R dan Ninja 250FI, bedanya masih jauh lah ya…

Gimana, tertarik gak? menurut elmuha, masih kemahalan.

GSX-R150 yang mesinnya sangat bertenaga dengan perbedaan signifikan dibanding rivalnya, dibanderol 10% lebih murah. (update 18 Jan, malah harga GSX-R/S150 untuk 3 bulan pertama di tahun ini, dikasih harga promo, yang R harganya jadi cuma 27.9 atau 28 juta rupiah)

Bagaimana dengan GSX-250R yang mesinnya inferior? Kalau ada kelebihan, mungkin keiritan BBM serta kunci kontak yang udah ignition system…

Saya pikir kok harusnya jauh lebih murah dibanding rival termurahnya ya, R25.

Mari bicara tentang Inazuma sedikit.

Motor ini dibanderol terakhir sebelum distop penjualannya, di angka 49 jutaan rupiah. Bersaing dengan Z250-nya Kawasaki, lebih mahal dibanding MT-25.

Tapi lucunya, (ya elmuha bilang lucu), santer kabar Suzuki sering ngasih cashback, 8 jutaan seingat elmuha, atau max 10 juta lah ya..

Ada juga promo, beli Inazuma, bonus 1 motor Suzuki lainnya, kita ambil yang harga 12 juta lah ya, tapi karena yang jual Suzuki, marginnya kita ilangin aja, misal senilah 10 juta deh….

Maka harga Inazuma 250, lebih sering berada di angka 39 jutaan rupiah.

Beda motor tanpa fairing dengan yang pake fairing, biasanya 8-9 jutaan, misal ngambil harga termurah Inazuma setelah dipotong cashback atau bonus; 39 juta, ditambah 9 juta, 48 juta rupiah!

Gimana, masih kemahalan gak?

Misal kita ngambil perbandingan lainnya; Ninja 250SL, atau yang tadinya dinamakan Ninja RR Mono.

Harga Ninja 250SL sekarang 45,2 juta rupiah on the road wilayah Jadetabekser. Motor ini menang tenaga, kalah di torsi, maklum, mesinnya single cylinder brur, DOHC. Motor ini dibikin seakan untuk menggantikan Ninja 150 2-tak yang discontinue. Jadi wajar kalau tenaga dibikin lumayan tinggi, beda 4HP doang dibanding yang 2 cyl, on crank on paper.

Kalau GSX-250R dibikin lebih mahal dari Ninja 250SL, kok elmuha pesimis ya bakal “laku”.

Kalau disamain 45 juta rupiah?

Nah ini udah masuk kisaran masuk akal…

Rival GSX-250R sejatinya menurut elmuha bukanlah Ninja 250, CBR250RR, atau R25.

Suzuki GSX-250R lebih spesifik dari itu…

Ini motor lebih cocok untuk golongan yang menyukai desain kalem, keren, enak diliat, dan longlast alias tahan lama, gak mbosenin. Desain bulet2 itu lebih abadi…

Elmuha dari awal ngelihat foto GSX-250R ini langsung naksir, garis desainnya manis banget, elegant, mateng, gak neko2, gak mbosenin.

Tapi kalau mau laku, please, jangan main2 soal harga… Elmuha basic study-nya manajemen marketing, jadi ngerti dikit2 lah soal marketing mix, termasuk dalam case ini, value produk (di mata konsumen) dan harganya.

Inazuma 250 SUKSES di pasaran, dibeli oleh yang memang suka, tapi udah itu aja, SUKSES laku cuma dikit, lebih banyak yang gak suka, sampai akhirnya distop penjualannya di Indonesia.

Andai harganya bisa sekompetitif mungkin, bakal beda ceritanya. Tapi Suzuki Indonesia gak bisa semudah itu bikin harga Inazuma 250 terlalu murah, kecuali jika dibikin di sini..

Dan ceritanya bakal mirip dengan GSX-250R jika tidak dibuat di Tanah Air alias import dari Jepang atau negara mana elmuha kurang tau. Dan adanya kabar “nego harga” GSX-250R, membuat elmuha semakin yakin motor ini diimport, gak tau CKD gak tau CBU.

Desain gak semua orang suka, mesin apa lagi, banyak orang awam yang gak terlalu mengerti detail dan kelebihan spesifik sebuah motor, ngeliyat motor fairing dua cyl 250cc, elmuha yakin kebanyakan orang bakal bandingin ama Ninja 250/CBR250RR/R25.

Maka harga GSX-250R harus benar-benar kompetitif, biar laku keras. Kalau sekedar laku sih bisa, tapi udah gitu aja.

Penasarannya elmuha, akankah Suzuki mau serius bikin GSX-R250 melawan rival-rival abadinya; Honda CBR250RR, Yamaha R25, Kawasaki Ninja 250? (maksudnya pabrikannya itu loh, kan rival abadi sesama Japanese), salam!

Originally posted 2017-01-17 20:28:29.