Potensi Pendapatan dari Aplikasi BIGO

Oke, sebelumnya, saya ingin bilang; internet itu bisa berdampak negatif, bisa juga positif. Juga aplikasi-aplikasi yang biasa kita gunakan, bisa menjadi media negatif, ataupun sebaliknya. Semuanya tetap bergantung pada siapa dan untuk apa digunakan.

BIGO, adalah aplikasi yang relatif baru, belum ada setengah tahun, namun memiliki pengguna yang sangat banyak. Artis2 aja pada make brur. Ada Wendi, Roro F, dan gak tau lagi saya.

Meskipun aplikasi ini menyedot kuota yang sangat besar, namun penggunanya tampak semakin banyak saja. Kuota besar yang dibutuhkan adalah karena kualitas video yang sangat tinggi jika dibandingkan aplikasi berbasis video lainnya.

Ngapain aja sih di BIGO?

BIGO ini semacam apa ya, room dengan satu host dan yang lain bisa ikut ngobrol tapi pake text chat doang. Lebih bagus camfrog sebenarnya, tapi camfrog lebih parah dari BIGO mayoritas penggunaannya.

Orang-orang di BIGO bisa ngelakuin apa aja, semua hal di kehidupan normal, bisa kita tampilkan di BIGO. Misalnya, ngaktifin BIGO di kampus, di pengajian, di tempat kursus belajar, dsb. Tapi contoh2 barusan ini, kebetulan jarang banget bahkan belum pernah saya jumpai di BIGO.

Ada yang show main gitar, belajar ngaji (walau satu orang dan pas saya mampir gak mulai2 belajar malah jawabin chat yang gak jelas), makan di resto, exercise di gym, nongkrong di cafe atau beach, di mobil, atau seperti kebanyakan orang, tiduran atau duduk2 di kamar. Yang terakhir ini seringnya dijurus2kan ke negatif. Bahkan, ada yang lagi gak layak diliat orang, pun buka BIGO, berhubung orangnya cantik abis, bikin baper, ya orang pada betah aja ngikutin. Parah emang. Itu gue, gue cuma betah kalo orangnya cantik. Kalo cowo lain mah, beuh… yang penting bukan wajahnya, paham lah lu. Tapi cantik doang gak cukup, terbukti cuma dikit banget yang gue mau follow. Mungkin; asik dan pinter jadi faktor yang berpengaruh banget buat bikin gue betah.

Baca juga :  Harus Tau! Cara Agar Menjadi Kaya Raya, Katanya!

Gue sih, gak pernah lama-lama di BIGO. Selain karena ngabisin waktu, yang paling ngeselin sih, karena itu tadi, kuotanya gede banget. Sedangkan elmuha gak pake WiFi umum atau langganan unlimited.

Oke, enough about the intro. Let’s talk about something more interesting. MONEY!

Di BIGO, kalian bisa dapet duit, berasal dari penukaran dengan beans. Kalian sering liat kan di BIGO, ada angka jumlah beans yang didapatkan pemilik room.

Ada yang cuma puluhan ribu, ada ratusan ribu, bahkan ada yang sampe jutaan.

potensi-pendapatan-dari-aplikasi-bigo-2

Jadi, di BIGO, kalian bisa minta gift, dan memberikan gift tentunya. Gift tersebut dibeli pemberi gift dengan diamond. Diamond bisa didapatkan dengan cara membeli langsung di BIGO. Saat ini terlihat ada beberapa pilihan cara; Google Wallet, CODA, MOL, dan VISA/MasterCard. Di pilihan CODA Pay, ada banyak pilihan juga ya, termasuk provider Indosat XL Tri Bolt, ada juga melalui ATM BCA dan Bersama, Alfamart, dan 7Eleven. Intinya sih, banyak cara untuk beli diamond.

Harga diamond di BIGO?

Kita ambil rata-rata aja ya, karena beda metode pembayaran, beda juga harganya. Di pilihan ATM, harganya sbb: 210 diamond=50rb, 1150 diamond=250rb, dan 5000 diamond= 1jt. Jadi, ya, kalau ada yang ngasih gift supercar, itu udah lebih dari setengah juta rupiah dia ngasih ke host.

Bagaimana Perhitungan Nilai Beans/ Diamond di BIGO?

3 diamonds = 10 beans | 3000 diamond = 10.000 beans

Nilai gift adalah menggunakan diamond. Bunga misalnya, nilainya 1 diamond, supercar 3000 diamond.

Nah, nilai beans kalau ditukarkan dengan rupiah:

210 beans = $1 = Sekitar Rp 13 rb

Kita bikin contoh:

Nilai rupiah dari supercar:

3000 diamond for supercar = 10.000 beans
10.000 beans : 210 = 47.6 x $1 x 13 rb = 619 rb

Baca juga :  Review dan Harga Laptop Acer Terbaru Seri Aspire Lengkap dengan Spesifikasinya

Nah, kalau di room ada yang punya 2 juta beans:

2 jt beans : 210 = 9.523 x $1 x 13 rb = 123,809,523

Sekitar 120 juta rupiah.

Nah, pengguna cantik di BIGO, kebanyakan dapet cuma ratusan ribu beans.

Contoh 200 rb beans:

200 rb : 210 = 952 x $1 x 13 rb = Sekitar 12 juta rupiah.

Ya kira-kira begitu perhitungannya. Mungkin bisa jadi ada perubahan ya ke depan. Bisa juga ternyata salah itungan di atas, haha.

potensi-pendapatan-dari-aplikasi-bigo-1

Dengan besarnya potensi pendapatan di BIGO, jangan aneh kalau ngedenger host-nya minta gift. Minta parkirin (serius gue tadinya gak ngerti sama sekali apa maksudnya parkir). Kebanyakan sih minta yang terjangkau aja, panda misalnya, senilai 50 diamonds.

Oke, sekarang, kalau kalian minat di BIGO, yang perlu dilakuin adalah, menjaring viewers, dan merayu minta gift, atau meminta-minta? Gak taulah, terserah kalian istilah yang tepat apa.

Ada yang sampe “buka-bukaan” literally buat dapet gift, ada yang cuma senyum cantik sambil ngerayu, ada yang… ya pokoknya macem-macem lah.

Oke guys, itu kira-kira info tentang BIGO, soal hukum, atau halal apa haram duit dari BIGO, semua kembali ke bagaimana cara mendapatkannya, saya yang bukan ustadz ini gak bisa bikin fatwa apa-apa.

Sedikit ide; Bikin show yang orang benar-benar mendapatkan manfaat dan bener-bener suka, misalnya belajar (yes I know, very rare huh?), atau, traveling!

Apakah di BIGO cuma buat nyari beans doang? Ya engga. Banyak yang tujuannya untuk pamer alias show off, ada yang buat fun aja, ada yang buat branding diri, ada yang buat promosi bisnis, ada yang buat… ah, you name it lah.

Originally posted 2016-10-25 02:29:33.

Tinggalkan komentar