Selamat, sekali lagi, kepada Maverick Vinales yang kembali juara di MotoGP Argentina setelah sebelumnya juga memenangkan MotoGP Qatar 2017. Dia adalah satu-satunya pembalap yang berhasil juara di dua seri pertama berturut-turut setelah tahun 1990.

Untuk Valentino Rossi, tua-tua keladi. Meski umurnya paling senior, tapi toh dia bisa buktikan performanya yang masih luar biasa di MotoGP, belum saatnya pensiun bro.

Crutchlow, elmuha tidak heran dia bisa podium. Congrats!

Sebelum balap, melihat hasil kualifikasi, elmuha yakin Rossi dan Marquez pasti naik podium, pembalap ketiga bisa jadi Vinales, atau Crutchlow. Ternyata kejadian yang tak terduga dialami Marquez yang harus ndlosor di lap-lap yang masih awal banget. Terlalu nge-push dia, terlalu takut berhadapan dan duel dengan pembalap di belakangnya sehingga berusaha ngejauh sejauh mungkin macam Lorenzo kalau udah di depan 😀

Sorry, fans Marquez jangan pada ngambek, saya juga ngefans kok ama dia, cuma kecewa aja di Argentina ini dia terlalu nge-push di awal.

Dugaan saya tidak sepenuhnya salah, dari 4 nama yang disebut, 3 di antaranya memang naik podium, meskipun saya salah menduga yang jadi juara, tadinya saya yakin Marquez, tapi tentu jadi berubah total setelah crash terjadi.

Elmuha ngantuk banget di jam 12an, akhirnya tiduran, eh malah tidur beneran, jadi elmuha harus nonton siaran ulang MotoGP yang diupload orang-orang 😀 Untungnya ada satu yang kualitasnya jempolan abis, tapi saya gak bisa kasi tau di sini, cari aja di medianya SCTV, tau kan.

Dan inilah daftar pembalap yang berhasil finish

Dari top 5 pembalap yang finish, 3 adalah pembalap Yamaha, dua factory, satu satellite. Tentu kita harus memberi hormat pada Crutchlow dan Bautista yang berhasil mewakili Honda dan Ducati.

Sebelum Marquez crash, Lorenzo sudah duluan ndlosor, yang kasian, karena Lorenzo crash, Iannone dihukum finalty, jadilah dia finish buncit karena harus masuk pit dulu. Kenapa saya kasian, karena kalau melihat kejadian Lorenzo crash, Iannone tidak terlihat membuat kesalahan, tidak serta merta menutup jalur Lorenzo, semua terlihat normal2 saja.

Mungkin Anda tidak percaya saya, lahdakumahapaatuh ya kan, tapi coba dengarkan komentator MotoGP-nya, mereka pun menganggap Iannone tidak melakukan kesalahan, tidak ada yang dia bisa perbuat, dia hanya fokus melihat ke depan, salah Lorenzo sendiri yang “nyeruduk” motor dia. Tapi okelah, keputusan tetap ada pada director race.

Pedrosa seharusnya bisa menjadi pahlawan Repsol Honda setelah Marquez gagal, namun akhirnya ikutan ndlosor di tikungan tempat rekan setimnya jatuh juga. Ini jarang-jarang banget akhir-akhir ini Pedrosa crash, mungkin pada race ini dia terlalu nge-push juga, mencoba menjauh dari rival-rival dari tim satellite.

Johan Zarco, well, dia punya masa depan cerah sepertinya di MotoGP, dengan tim satellite, dia bisa finish bagus di race ini, meskipun dia crash di Qatar ketika sedang memimpin race seri lalu.

Memang bisa dibilang, di race MotoGP Argentina 2017 ini, tontonan serunya adalah mulai dari posisi 4, banyak pembalap merebutkan posisi ini, saling salip, macam di Moto2 saja, seru.

Tapi akhirnya Dovisioso harus out crash karena terbawa crash-nya Aleix Espargaro. Dovi harus pasrah, Aleix pun langsung minta maaf karena memang dia yang membuat Dovi ikutan crash. Sabar ya bang Dovi.

Ini daftar pembalap gagal finish

Saya gak tau pasti apa yang terjadi dengan Sam Lowes dan Alex Rins.

Setidaknya 5 pembalap yang cukup senior, crash di MotoGP Argentina 2017 ini. Membuat race ini menjadi cukup dramatis, tapi jujur saja tidak semenarik MotoGP Qatar 2017 yang lalu. Karena di Qatar, sebelum balap juga udah dramatis, berkali-kali diundur karena cuaca yang tak menentu.

Artikel udah mau abis, tapi belum ngebahas posisi start 😀

Well, saya selalu salut ama Rossi yang meskipun start di row 3, dia bisa nyusul ke depan. Namun di race Argentina, salut saya juga berlaku untuk Vinales yang start dari row 2. Kalau melihat secara detail di lap pertama, terlihat banget gimana Valentino Rossi melakukan overlap yang dasyat, membuat mata terpukau, tidak mengherankan jika banyak orang nonton MotoGP karena pengen liat Rossi. Marquez yang start di posisi pertama atau Pole, juga bisa start dengan sangat baik.

Jadwal MotoGP 2017 berikutnya berlokasi di Amerika. Marc Marquez punya banyak record di sini, sedangkan pembalap Ducati, juga bakal senang karena bisa mengail top speed tinggi berkat track lurus 1.2 Km. Jadwalnya masih sama brur, jam 2 pagi hari Senin tanggal 23 April 2017. Jangan lupa ya. (Sorry gak banyak foto kayak seri yang lalu).

Originally posted 2017-04-10 02:15:19.